Jakarta - Perhimpunan Bank-bank Internasional Indonesia (Perbina) memilih Chief Executive Officer (CEO) Citi Indonesia Batara Sianturi sebagai ketua umum yang baru. Batara menggantikan Joseph Abraham yang merupakan Chief Executive Officer ANZ Indonesia dan menjabat Ketua Umum Perbina periode 2011-2016.
Dalam kapasitasnya Batara akan memfasilitasi dan mewakili kepentingan anggota dalam menjalin hubungan dengan para pemangku kepentingan (stakeholders), termasuk dengan regulator, media, dan khalayak ramai serta dalam memastikan bahwa para anggota memberikan kontribusi yang signifikan pada sektor perbankan dalam perjalanan Indonesia mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang semakin baik.
Joseph Abraham di Jakarta, Senin (7/3/2016), mengatakan pihaknya bangga Batara Sianturi akan melanjutkan peran dirinya sebagai ketua umum yang baru.
"Pengalaman dan pengetahuannya akan lebih jauh membantu Perbina dalam melibatkan para pemangku kepentingan utama dan membantu membangun kapabilitas finansial di Indonesia," katanya.
Menurutnya, bank-bank internasional memainkan peran penting dalam pengembangan ekonomi Indonesia dengan menarik investasi asing langsung, mengatur pembiayaan valuta asing dan surat utang dalam jumlah besar, serta mengembangkan sumber daya manusia. Peran tersebut melengkapi dan mendukung bank-bank lokal dan sebagai bagian penting dari infrastruktur keuangan di Indonesia.
"Selama lima tahun terakhir Perbina secara signifikan telah meningkatkan perannya pada sektor publik, pemerintah, dan regulator melalui pendekatan kolaboratif dan saya yakin pendekatan ini akan terus dilakukan di bawah kepemimpinan Batara," tambahnya.
Mengomentari penunjukkannya, Batara Sianturi mengungkapkan penunjukan ketua umum tersebut merupakan kehormatan bagi dirinya untuk dapat mewakili organisasi.
"Perbina merupakan wadah yang sangat baik bagi institusi keuangan internasional yang beroperasi di Indonesia untuk dapat berkolaborasi, berkoordinasi, dan menyuarakan aspirasinya. Di era di mana dunia saling terhubung, peran institusi keuangan internasional semakin relevan khususnya dalam pembangunan perekonomian bangsa. Dalam mengemban tugas ini, saya berkomitmen untuk senantiasa mewakili kepentingan para anggota serta meningkatkan keterlibatan dan kontribusi anggota melalui wawasan dan keahlian yang dimiliki untuk pertumbuhan ekonomi nasional, khusunya di bidang keuangan dan industri perbankan," tandas Batara.
Batara telah bergabung bersama Citi selama lebih dari 27 tahun. Sebelum menjabat sebagai CEO Citi Indonesia, Batara menjabat sebagai CEO Citi Filipina dan Regional Head untuk Filipina dan Guam (2013-2015) serta CEO Citi Hungaria dan Regional Head bagi 12 negara di Eropa Timur (2007-2013).
Batara memiliki dua gelar bachelor of science di bidang Teknik Kimia dan Ilmu Polimer/Makromolekuler dari Case Western Reserve University dan juga gelar master di bidang Teknik Kimia dari Steven's Institute of Technology dan gelar MBA dengan jurusan Keuangan dari St. John's University.
Pada tahun 2014 Batara menerima penghargaan Men Who Matter dari majalah People Asia di Filipina atas kontribusinya di sektor perbankan dan Responsible Business Leadership Award pada tahun 2015 dari Enterprise Asia atas komitmennya di bidang literasi, pendidikan, dan inklusi keuangan pada komunitas di sekitar perusahaan.
Adapun, Perbina beranggotakan 23 bank dari 11 negara yang terdiri dari cabang bank internasional, bank campuran dengan pemegang saham internasional, dan kantor representatif bank internasional di Indonesia. Perbina bertemu secara reguler untuk membahas isu terkait perbankan melalui Forum Keuangan, Forum Kepatuhan, dan Forum Teknologi & Operasi.
Sumber: http://wartaekonomi.co.id/read/2016/03/07/92854/perbina-tunjuk-batara-sianturi-jadi-ketua.html